5 Tanda Hubungan Percintaan Akan Berakhir
Berikut 5 tanda utama yang umum terjadi sebelum percintaan itu berakhir
1. Bosan
Kebosanan memang musuh dari semua proses, dia bisa saja menghinggapi proses dari percintaan itu sendiri, bosan bisa terjadi apabila sudah tidak ada lagi hal yang memicu rasa penasaran antar pasangan, sehingga percintaan hanya berjalan secara formalitas saja
Kebosanan memang musuh dari semua proses, dia bisa saja menghinggapi proses dari percintaan itu sendiri, bosan bisa terjadi apabila sudah tidak ada lagi hal yang memicu rasa penasaran antar pasangan, sehingga percintaan hanya berjalan secara formalitas saja
2. Tidak Mesra lagi
Apakah anda atau si dia mulai merasa tidak perlu lagi saling menelpon/SMS hanya untuk mengucapkan kata-kata mesra? atau anda dan si dia mulai kurang nyaman jika berjalan berdua diselingi dengan aksi-aksi mesra? atau pertemuan anda dengan dia menjadi sangat jarang karena kesibukan? waspadalah! itu bisa jadi merupakan pertanda hubungan bisa saja berakhir dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi
Apakah anda atau si dia mulai merasa tidak perlu lagi saling menelpon/SMS hanya untuk mengucapkan kata-kata mesra? atau anda dan si dia mulai kurang nyaman jika berjalan berdua diselingi dengan aksi-aksi mesra? atau pertemuan anda dengan dia menjadi sangat jarang karena kesibukan? waspadalah! itu bisa jadi merupakan pertanda hubungan bisa saja berakhir dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi
3. Sering Bertengkar
Pertengkaran dan perselisihan memang bumbu penyedap bagi sebuah hubungan percintaan, namun bagaimana jika pertengkaran yang terjadi itu terlalu sering? ibarat garam, yang apabila di percikan sedikit ke sayur akan menambah cita rasa, namun bagaimana bila garam yang kita tumpahkan terlalu banyak? seperti itulah hubungan dua manusia, pikirkanlah akan kelanjutannya apabila pertengkaran mulai berlangsung sering bahkan hanya karena hal yang sepele
Pertengkaran dan perselisihan memang bumbu penyedap bagi sebuah hubungan percintaan, namun bagaimana jika pertengkaran yang terjadi itu terlalu sering? ibarat garam, yang apabila di percikan sedikit ke sayur akan menambah cita rasa, namun bagaimana bila garam yang kita tumpahkan terlalu banyak? seperti itulah hubungan dua manusia, pikirkanlah akan kelanjutannya apabila pertengkaran mulai berlangsung sering bahkan hanya karena hal yang sepele
4. Tak ada timbal balik (satu arah)
sungguh sakit rasanya memiliki cinta yang bertepuk sebelah tangan, apalagi jika anda telah memberikan segalanya kepada dia, mungkin saat awal2 hubungan si dia begitu mesra dan perhatian namun ketika dia telah merasa mendapatkan segalanya dari diri anda, maka bisa jadi watak ketidakpedulian terhadap hubungan yang anda bangun dengannya lahir, jika ini sudah terjadi maka itu merupakan tanda bahwa si dia sudah tidak menginginkan anda, tetapi jangan langsung simpulkan bahwa dia sudah ingin putus, coba bicarakan baik-baik, siapa tau sikapnya itu akibat kesibukannya yang menumpuk
sungguh sakit rasanya memiliki cinta yang bertepuk sebelah tangan, apalagi jika anda telah memberikan segalanya kepada dia, mungkin saat awal2 hubungan si dia begitu mesra dan perhatian namun ketika dia telah merasa mendapatkan segalanya dari diri anda, maka bisa jadi watak ketidakpedulian terhadap hubungan yang anda bangun dengannya lahir, jika ini sudah terjadi maka itu merupakan tanda bahwa si dia sudah tidak menginginkan anda, tetapi jangan langsung simpulkan bahwa dia sudah ingin putus, coba bicarakan baik-baik, siapa tau sikapnya itu akibat kesibukannya yang menumpuk
5. Kurang komunikasi
Pernah saya tulis dahulu, jika core (inti) dari tiap hubungan adalah komunikasi, karena itu perhatikan alur dan arah komunikasi anda dengan pasangan, apabila sudah jarang berkomunikasi maka anda patut curiga dengan hubungan anda, terlebih apabila anda yang selalu memulainya duluan tanpa si dia membalas dengan antusias, kurang komunikasi juga bukan hanya berarti kurangnya intensitas saja, tetapi kualitas komunikasi juga berkurang, misalnya ketika anda berkomunikasi dengannya terkesan terlalu kaku dan kadang malah memicu sensitivitas yang akhirnya berujung pertengkaran
Pernah saya tulis dahulu, jika core (inti) dari tiap hubungan adalah komunikasi, karena itu perhatikan alur dan arah komunikasi anda dengan pasangan, apabila sudah jarang berkomunikasi maka anda patut curiga dengan hubungan anda, terlebih apabila anda yang selalu memulainya duluan tanpa si dia membalas dengan antusias, kurang komunikasi juga bukan hanya berarti kurangnya intensitas saja, tetapi kualitas komunikasi juga berkurang, misalnya ketika anda berkomunikasi dengannya terkesan terlalu kaku dan kadang malah memicu sensitivitas yang akhirnya berujung pertengkaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar