Senin, 09 April 2012

sejarah lagu iwak peyek


Trio-Macan-1
Trio Macan (Ari




LAGU "Iwak Peyek" jadi fenomena di industri musik tanah air.
Lagu yang versi terbarunya dibawakan oleh Trio Macan ini sudah ada sejak bertahun-tahun silam, diciptakan oleh seorang sesepuh suporter kesebelasan sepakbola Persebaya Surabaya (Bonek) yang bernama H. Imron.
Diceritakan oleh pria paruh baya asal kota Pahlawan itu, lagu "Iwak Peyek" lahir dari tangannya secara tidak sengaja. Ketika itu, dia dan ratusan Bonek lainnya, sedang "terdampar" di kota Bandung usai mendukung tim kesayangan.
"Lagu itu tercipta ketika kami mendukung Persebaya di Bandung. Saat itu seporter Surabaya kelaparan. Dan saya kepikiran enak kali ya, kalau ada nasi jagung sama iwak peyek. Saya langsung berdoa dan ternyata setelah berdoa, syair 'Iwak Peyek' langsung mengalir begitu saja" tutur H. Imron kepada wartawan, di kawasan Kebayoran Baru,
Jakarta, Jumat (6/4).
"Iwak Peyek" kemudian menjadi salah satu lagu wajib yang dikumandangkan para Bonek di stadion, dimanapun Persebaya berlaga.
"Kami menyemangati para pemain dengan kata-kata 'iwak peyek iwak peyek nasi jagung, sampai tuek sampai elek, tetap mendukung'," papar H.Imron sambil menyanyikan lagunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar